Tahukah kamu apa nama burung yang muncul pada koin senilai Rp200? FYI, itu adalah gambar burung Jalak Bali yang populer karena kicaunya yang merdu dan keelokan fisiknya. Burung Jalak Bali adalah salah satu endemik langka dan memiliki nilai historis tersendiri bagi fauna Indonesia.
Visualnya sangat memikat, dengan warna bulu putih di sekujur tubuh dan corak hitam di setiap ujung sayap, serta di bagian matanya ada corak berwarna biru yang kontras. Tidak heran keunikan ini membuat Jalak Bali menjadi ikon Provinsi Bali.
Sayangnya, keberadaannya kini makin langka akibat perburuan ilegal. Harga Jalak Bali yang tinggi memikat pemburu untuk memperdagangkannya walaupun ilegal. Faktor lainnya dari kelangkaan burung ini karena predator seperti monyet dan ular yang memangsa anakan Jalak Bali.
Taksonomi Burung Jalak Bali
Burung yang dijuluki ācurikā atau ācurik putihā dari warga Bali ini sebenarnya mempunyai nama ilmiah Leucopsar Rothschildi.Ā
Nama ini berasal dari kata āleucopsarā, yang dalam bahasa Yunani terbagi menjadi dua kata yakni, āleukosā yang berarti putih dan āpsarā yang artinya jalak. Sementara āRothschildā berasal dari nama Walter Rothschild, seorang naturalis yang memiliki koleksi burung ini dalam museum pribadinya.Ā
Untuk rincian taksonomi burung Jalak lebih mudah kamu pahami lewat tabel berikut:
Rincian Taksonomi | Klasifikasi Ilmiah |
Golongan Kerajaan | Animalia |
Kelas | Aves (Burung) |
Phylum | Chordata |
Keluarga | Sturnidae |
Order | Passeriformes (Burung Perayu)Ā |
Spesies | Leucopsar Rothschildi |
Jenis | Leucopsar |
Saat ini, burung yang juga memiliki nama lain āBali Mynaā ini menurut IUCN Red List: Critically Endangered, terus mengalami penurunan jumlah populasi. Tercatat status konservasinya adalah kritis atau bisa dibilang mendekati kepunahan.
Karena terancam punah, CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora juga sudah melakukan pelarangan perburuan dan perdagangan atas burung ini.
Ciri-Ciri Burung Jalak Bali
Ciri-ciri Jalak Bali tidak hanya bisa kamu kenali dari tampilan tubuhnya yang berwarna putih bersih namun juga dari suara. Burung ini memiliki karakteristik unik sebagai berikut:
Warna dan Bentuk Tubuh
Kalau kamu perhatikan, warna bulu Jalak Bali kebanyakan berwarna putih yang mencapai 90%-nya memenuhi area sayap hingga kepala. Ada warna hitam di area ekor yang memiliki lebar 25 mm. Ujung ekornya berwarna kuning kecoklatan dan rahang berwarna abu-abu.
Sementara untuk area pelupuk mata, warna yang dominan adalah biru tua, yang mengelilingi bola matanya. Ukuran tubuh burung dewasa mencapai 21-25 cm dengan bobot 107 gram.
Bila dicermati, panjang bulunya tidak sampai 10 cm. Misalnya area kepala hanya 5 cm sedangkan paruh dan leher 2-3 cm. Area bulu yang lebih panjang ada di bagian ekor, yang mencapai 6 cm dan di bagian sayap mencapai 13 cm.Ā
Jumlah helaian sayap dan ekornya relatif sedikit: pada bagian sayap hanya ada 11-12 helai dan di bagian bulu ekor hanya 17-18 helai.
Perbedaan postur burung betina dan jantan dapat kamu kenali dari kepala, jambul, dan ukuran tubuhnya. Jambul jalak jantan lebih panjang daripada betina. Sementara itu, ukuran tubuh serta kepalanya lebih besar dan panjang daripada jalak betina.
Suara dan Karakteristik Lainnya
Ciri lainnya yang sangat kentara dari burung ini adalah kicauannya yang memiliki jeda nada dan lengkingan. Butung ini memang gemar bersiul dengan volume yang lumayan kera,Ā karena termasuk golongan burung bersuara ribut.Ā
Bali Myna suka hidup dalam berkelompok, khususnya pada musim kawin pada bulan November-April. Di bulan-bulan ini, ia akan selalu terbang dekat sarangnya dan bertelur. Ukuran telur burung ini sangat mungil dengan panjang hanya 3 cm saja dan berwarna biru.
Yang lebih unik, Jalak Bali juga tergolong burung romantis karena hanya memiliki satu pasangan saja. Setelah memiliki pasangan, burung ini akan selalu bersama bersama pasangannya. Bahkan ketika bertelur, burung jantan akan ikut menjaga telurnya bergantian dengan burung betina.
Habitat Asli Burung Jalak Bali
Habitat Jalak Bali sebenarnya di hutan rawa, mangrove, hutan dataran rendah, seperti sabana atau dataran yang memiliki ketinggian 210-1144 mdpl. Asal burung Jalak Bali ini adalah Bubunan, Gilimanuk dan Buleleng. Tapi kamu juga bisa menemukannya di Nusa Penida meski populasinya tidak sebanyak di Taman Nasional.
Ia kerap bertengger pada pohon palem atau semak-semak pada hutan rimbun. Sayangnya karena banyaknya pembangunan di area hutan membuat habitat burung ini semakin tergerus.
Ancaman burung Jalak Bali punah ini sudah di depan mata. Tapi jangan khawatir, kamu masih bisa menemukan burung ini di Taman Nasional Bali Barat, meski hanya tercatat sebanyak 552 ekor saja.
Makanan Favorit Burung Jalak Bali
Makanan utama Jalak Bali sama dengan burung pada umumnya, misalnya serangga, cacing, ulat, dan jangkrik, sebagai sumber protein. Burung ini juga mengonsumsi biji-bijian dan buah-buahan, bahkan beberapa jenis tumbuhan.
Pola makan burung ini dimulai setelah pukul 05.00-05.30 WITA, di mana mereka akan mencari makan secara berkelompok. Sedangkan waktu tidur Jalak Bali adalah mulai pukul 14.30 WITA dan sudah benar-benar beraktivitas mulai 18.45 WITA.
Fakta Menarik tentang Burung Jalak Bali
Selain keelokan fisik dan suaranya, ada beberapa fakta menarik tentang Jalak Bali yang perlu kamu ketahui.
1. Gemar Main Air
Tahukah kamu bahwa burung Jalak gemar sekali bermain dengan air. Ia bahkan nampak seperti sedang menari dan begitu menyukai kebersihan. Ketika mengeringkan tubuhnya dari air, ia akan menggigit bulunya satu per satu sambil berjemur.
2. Lambang Fauna Pulau Bali
Selain itu pada 1991, burung Jalak menjadi satu-satunya endemik Bali yang menjadi lambang fauna Pulau Bali. Burung ini juga masuk dalam endemik aves paling langka di dunia dan hanya bisa kamu temukan di Pulau Dewata saja.
3. Baru Ditemukan pada Tahun 1910
Meskipun pertama kali ditemukan pada 1910 namun spesies ini baru dikenalkan secara resmi pada 1912. Untuk meningkatkan jumlah populasinya, pemerintah setempat mengupayakan konservasi seperti kawasan hutan yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Bali Barat.
Melihat Burung Jalak Bali Lebih Dekat di Bali Bird Park
Jangan lewatkan momen menyaksikan hewan ikonik Pulau Bali di Bali Bird Park. Tempat ini ideal karena memiliki program pengembangbiakan burung Jalak, di mana kamu bisa melihat langsung anakan burung Jalak dan aktivitasnya sehari-hari. Selain itu kamu bisa pula melihat koleksi burung lainnya dan proses pengembalian satwa langsung ke alam liar.
Dengan mengunjungi Bali Bird Park sama halnya kamu mendukung pelestarian burung Jalak. Tempat ini bisa pula kamu jadikan wisata keluarga di Bali karena tersedia pula tur Bali dengan pemandu profesional untuk berkeliling.
Untuk booking tiket Bali Bird Park tergolong mudah karena bisa kamu lakukan secara online. Pilihan pembayaran beragam mulai dari QRIS, kartu kredit hingga virtual account bank nasional maupun swasta.
Lawan Kepunahan Burung Jalak Bali Bersama Bali Bird Park
Memahami deskripsi burung Jalak Bali memang penting agar kita makin aware dan membantu mencegah kepunahannya. Ingin turut serta melawan kepunahan burung langka ini? Kamu bisa bergabung dengan kami dan menjadi member Fighting Extinction Bali Bird Park.
Dengan bergabung dengan komunitas ini, kamu secara tidak langsung menjaga eksistensi Burung Jalak Bali. Tindakan kecil ini sekaligus memberikan kesempatan bagi generasi ke depan untuk tetap bisa melihat Burung Jalak baik di alam liar maupun area konservasinya.