Apakah kamu pernah melihat burung yang berdansa sambil bicara, atau memiringkan kepala seolah paham isi hatimu? Di Bali Bird Park, sosok ini nyata! Burung kakaktua, bintang bersayap putih yang tak hanya memesona dengan penampilannya, tapi juga dengan kecerdasan dan emosinya yang mengejutkan.
Untuk mengagumi keindahannya, kamu harus tahu dulu asal, ciri-ciri, fakta menarik, hingga status konservasinya. Yuk, cek detailnya!
Penjelasan Umum tentang Burung Kakaktua


Burung kakaktua termasuk ke dalam keluarga Cacatuidae, kerabat dekat dari burung nuri dan beo. Burung yang cerdas ini tersebar di beberapa negara, terutama di Australia, Papua, dan Indonesia bagian timur.
Daya tarik sekaligus ciri khasnya adalah jambul mencolok yang bisa mereka tegakkan ketika merasa senang ataupun terancam.
Kemampuan vokalnya juga luar biasa, membuat siapa pun yang mendengar akan langsung tahu siapa pemilik suara merdu ini. Bahkan, beberapa jenis mampu menirukan suara manusia dengan akurasi tinggi.
Nama ilmiah burung ini pun bervariasi tergantung jenisnya, misalnya Cacatua galerita untuk burung kakaktua jambul kuning dan Cacatua moluccensis untuk kakaktua Maluku.
Ciri-Ciri Fisik Burung Kakaktua


Biar kamu lebih mudah mengenali burung ini, coba cek beberapa ciri-ciri burung kakaktua berikut ini:
- Ukuran tubuh sedang hingga besar, sekitar 30-60 cm.
- Warna bulunya dominan putih, krem, atau abu-abu, dengan jambul berwarna cerah
- Paruh yang besar, kuat, dan melengkung, sehingga cocok untuk memecah biji-bijian.
- Mata ekspresif dengan warna iris yang bisa berbedaĀ tergantung jenis dan kelaminnyta.
- Gerakan tubuh yang lincah, suka menari, dan ekspresif.
Jenis-Jenis Burung Kakaktua


Saat ini setidaknya ada sekitar 21 jenis kakaktua di dunia, dan beberapa di antaranya berasal dari Indonesia.Ā
Dari semuanya, setidaknya ada lima jenis burung kakaktua Indonesia yang populer, yaitu:
Burung Kakaktua Jambul Kuning (Cacatua galerita)
Berasal dari Australia dan Indonesia bagian timur. Ciri khas burung ini terletak pada jambul yang berwarna kuning terang dan suara yang keras.Ā
Burung Kakaktua Raja (Probosciger aterrimus)
Sesuai namanya, burung kakaktua raja punya tubuh besar, berwarna hitam keabu-abuan, dan punya jambul tinggi. Burung yang habitat aslinya di Papua ini pun digadang-gadang sebagai jenis kakaktua paling anggun daripada yang lain.Ā
Burung Kakaktua Rawa (Cacatua sanguinea)
Merupakan burung terpintar dalam meniru suara manusia. Kepribadiannya juga juga bergaul dan sangat lengket dengan orang yang memeliharanya. Habitatnya ada di Australia, wilayah selatan Papua Nugini, dan Papua.
Burung Kakaktua Maluku (Cacatua moluccensis)
Burung endemic Kepulauan Sera mini populer dengan mana Salmon-crested cockatoo. Warnanya putih ke pink dengan jambul merah muda yang mencolok.Ā Ā
Burung Kakaktua Goffin (Cacatua goffiniana)
Daripada ketiga jenis di atas, kakaktua goffin punya tubuh yang lebih kecil dengan bulu putih. Burung dari Kepulauan Tanimbar ini juga punya semburat warna peach di wajahnya, sehingga terlihat lebih cantik.Ā Ā
Karena kakaktua jambul kuning dan kakatua raja ada di Bali Bird, Park, pastikan kamu menyaksikannya melalui acara di Bali Bird Park, Meet the Bird Stars, yang berlangsung di jam 11.30 dan 31.30!Ā
Kedua kakaktua ini akan menyambut kalian di Bali Bird park dengan kecantikannya yang khas. Kamu juga bisa berinteraksi langsung dan menyimpan momentum tidak akan terlupakan ini bersama mereka! Belum lagi,i kalian bisa langsung makan ditemani burung burung di restoran Bali Bird Park!
Perbedaan Burung Kakaktua Jantan dan Betina


Mengecek perbedaan burung kakaktua jantan dan betina bukan hal mudah, karena fisik keduanya terlihat identik.Ā
Tapi ada beberapa petunjuk fisik dan perilaku yang bisa kamu amati untuk membedakannya, yaitu:
- Jantan umumnya lebih aktif, suka bersuara, dan lebih dominan dalam interaksi daripada betina
- Warna iris betina umumnya kemerahan, sedangkan jantan cenderung lebih gelap atau hitam.
- Pada beberapa spesies, bulu di kepala kakaktua jantan akan berwarna cerah atau gelap, sementara betina lebih monoton.
- Paruh kakaktua jantan umumnya agak lebar, besar dan berwarna hitam. Sementara paruh betina cenderung kecil dan lebih tipis.
Jika ingin hasil pengujian yang lebih akurat untuk membedakan jantan dan betina, maka pemeriksaan DNA lebih dianjurkan.
Perilaku dan Pola Hidup


Dalam kesehariannya, burung kakaktua punya perilaku yang cukup unik, seperti:
- Sangat sosial dan suka berinteraksi, baik dengan sesamanya maupun manusia.
- Cerdas, sehingga bisa dilatih untuk menari, berbicara, hingga melakukan beberapa trik sederhana.
- Hidup berkelompok di alam dan membentuk kawanan besar.
- Suka mengunyah benda, bermain, dan berteriak ketika merasa bosan.
- Pada umumnya mereka aktif di siang hari dan akan tidur di sarang atau lubang pohon saat malam.
Fakta Menarik tentang Burung Kakaktua


Di Indonesia, burung kakaktua sudah dikenal luas, bahkan sejak kecil lewat lagu anak legendaris yang potongan liriknya, āBurung kakaktua, hinggap di jendela ā¦ā
Lagu ini memang sudah menjadi bagian dari memori banyak orang, sehingga kakaktua bukan jenis burung yang asing lagi.
Tidak cuma itu, di beberapa budaya Indonesia Timur, kakaktua bahkan dianggap sebagai penjaga alam dan simbol kebijaksanaan. Jadi, kehadiran mereka bukan sekadar burung, tapi bagian dari nilai budaya.
Selain fenomenalnya burung ini, masih ada beberapa fakta menarik kakaktua yang perlu kamu tahu:
- Bisa hidup hingga 60ā80 tahun jika dirawat dengan baik di penangkaran.
- Termasuk cerdas, karena inteligensinya setara anak usia tiga sampai empat tahun saat dicek melalui beberapa tes kecerdasan.
- Pandai meniru suara manusia dan suara-suara lain di sekitarnya.
- Jambulnya bisa naik saat senang, marah, atau terkejut.
- Banyak tampil dalam pertunjukan karena mudah dilatih dan ekspresif.
- Punya ikatan emosional kuat dengan pemilik atau perawatnya.
- Bisa merasa stres saat kesepian
Status Konservasi Burung Kakaktua


Kakatua sangat rentan terhadap deforestasi, perubahan iklim, dan perdagangan satwa liar ilegal. Karena itulah, Bali Bird Park bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi mereka yang memprihatinkan.
Bali Bird Park juga terus berusaha menawarkan suaka bagi burung-burung yang tidak dapat lagi bertahan hidup di alam liar.
Beberapa spesies yang kami rawat, seperti Kakatua Maluku (Salmon-crested cockatoo) dan Kakatua Raja (Palm cockatoo) bahkan diklasifikasikan sebagai hewanĀ terancam punah atau mendekati terancam punah.
Dengan mengunjungi Bali Bird Park, kamu bisa membantu kami melanjutkan program edukasi, penyelamatan, dan penangkaran terhadap kakaktua.
Lihat Burung Kakaktua dan Beragam Burung Lainnya di Bali Bird Park


Di Bali Bird Park, kamu bisa bertemu langsung dengan berbagai spesies kakaktua. Salah satu yang paling terkenal adalah burung kakaktua raja dan Salmon-crested cockatoo bernama John. Seru, ya?
Dulunya John merupakan peliharaan, lalu diserahkan ke taman ini untuk mendapat tempat tinggal yang lebih aman dan nyaman saat pemiliknya harus meninggalkan Balu.
Jika tadinya kamu mengira John adalah jantan, maka salah, ya. Ternyata John adalah betina! Kami akhirnya tahu bahwa John adalah betina melalui warna iris matanya yang kemerahan.
John kini pun menjadi ikon foto di pintu masuk Bali Bird Park dan sangat menyukai pelukan! Untuk bertemu John dan spesies burung lainnya, kamu bisa booking di sini dan jadwalkan kunjunganmu!
Untuk menikmati liburan seru di Bali Bird Park, kamu bisa coba ikuti rencana perjalanan ini:
- 10.30 WITA dan 16.00 WITAĀ – Free Flight Bali Rain Forest: Menyaksikan burung-burung terbang bebas diĀ kawasan Bali Bird Park.
- 12.00, 13.30, dan 16.30 WITA – Meet The Bird Stars: Makan siang sambil menyapa Maria, burung kakaktua raja favorit semua orang, di restoran Bali Starling.
Berdasarkan penjelasan di atas, burung kakaktua bukan hanya indah untuk dilihat, tapi juga punya kepribadian yang memikat. Mereka cerdas, penuh rasa ingin tahu, dan bisa menjalin hubungan emosional yang kuat dengan manusia.
Nah, kalau kamu sedang mencari pengalaman wisata yang edukatif dan menyenangkan, Bali Bird Park adalah jawabannya. Yuk, bertemu langsung dengan para burung kakaktua di Bali Bird Park dan biarkan mereka menyapa kamu dengan tarian jambul yang ceria!










