Saat kamu membayangkan burung, mungkin yang terlintas adalah makhluk ringan bersayap yang bebas melayang di langit. Tapi tahukah kamu bahwa ada burung terbesar di dunia yang bisa mencapai ratusan kilogram? Padahal bobot burung biasanya hanya tidak sampai lebih dari 6 kg, lho!
Dunia burung tidak hanya dipenuhi warna dan suara merdu, melainkan juga menyimpan kejutan seperti ukuran tubuhnya yang bisa setinggi manusia. Dari sabana Afrika hingga rimba Papua, adaĀ banyak jenis Aves yang mampu membuatmu terpukau karena besarnya postur badan mereka.Ā
Artikel ini akan mengajakmu menjelajahi daftar burung terbesar di dunia yang tak hanya memiliki ukuran jumbo, tapi juga sarat keunikan. Jenis burung ini juga masih bisa kamu jumpai di taman burung, alam liar atau konservasi, karena bukan golongan burung terbesar di dunia yang sudah punah.
Daftar Burung Terbesar di Dunia
Berikut ini adalah sejumlah burung dengan postur paling mencengangkan yang pernah ada. 5 burung terbesar di dunia di antara daftar berikut bahkan memiliki bobot lebih dari 8 kg!
1. Burung Unta (Struthio camelus)
Burung terbesar di dunia sepanjang sejarah dan masih hidup di bumi adalah burung unta. Kamu boleh menyangkal bahwa unta bukan burung walaupun tidak bisa terbang. Meskipun begitu, unta masih golongan unggas darat terbesar, dengan tinggi 2,8 meter dan bobot melebihi 150 kilogram. Hewan ini mendiami dataran terbuka dan padang rumput Afrika.
Tubuhnya memang unik sebab selain besar, leher dan kakinya jenjang dan memiliki sayap. Burung ini adalah pelari ulung dan tergolong salah satu burung tercepat di dunia, dengan kecepatan hingga mencapai 70 km/jam.Ā
Kemampuannya berlari sangat membantu untuk menghindari predator. Ia juga memiliki mata yang sangat besar dibandingkan dengan ukuran kepalanya, lewat sorot matanya yang tajam mampu mendeteksi bahaya dari kejauhan.
2. Kasuari Selatan (Casuarius casuarius)
Salah satu burung terbesar di Indonesia adalah Kasuari Selatan dari hutan tropis Papua dan Australia. Kasuari bisa setinggi manusia, dengan tinggi 1,8 meter dan berat mendekati berat manusia juga sekitar 85 kilogram.Ā
Ciri khas utamanya terletak pada “helm” keras di kepalanya, yang disebut casque, untuk perlindungan. Bulunya memiliki warna hitam yang sangat pekat, sementara kulit lehernya malah menonjolkan warna cerah yang kontras.
Ketika burung ini merasa terancam, gerakannya bisa menjadi agresif dan cepat. Pada bagian kaki ada cakar yang memiliki kuku tajam, yang bertujuan melukai musuh. Kasuari juga berperan penting dalam menyebarkan biji-bijian di hutan karena pola makannya yang melibatkan buah-buahan hutan.
3. Emu (Dromaius novaehollandiae)
Emu adalah burung asli Australia yang memiliki postur tinggi dan ramping. Panjang tubuhnya mencapai 1,9 meter dengan berat antara 30 hingga 60 kilogram. Bulu emu terlihat kusut dengan lehernya panjang dan mendiami wilayah terbuka seperti padang semak dan sabana.
Meskipun tidak bisa terbang, burung ini mampu berlari dengan kecepatan mengagumkan. Emu mempunyai suara dengkuran yang berasal dari getaran perut yang dihasilkannya. Hal ini digunakan untuk berkomunikasi dengan kawanan. Saat musim kawin, jantan akan mengerami telur dan merawat anak-anaknya.
4. Rhea Amerika (Rhea americana)
Rhea adalah burung besar dari wilayah Amerika Selatan. Tingginya sekitar 1,5 meter dan beratnya berkisar antara 20 hingga 30 kilogram. Secara fisik, rhea menyerupai versi kecil dari burung unta. Ia hidup di padang rumput dan sabana Brasil, Argentina, dan negara sekitarnya.
Burung ini tidak bisa terbang, tetapi memiliki kaki yang kuat untuk berlari cepat. Saat musim kawin, pejantan akan membuat sarang di tanah dan mengerami telur dari beberapa betina. Rhea memiliki pola sosial unik dan kadang membentuk kawanan campuran untuk perlindungan.
5. Albatros Kelana (Diomedea exulans)
Jenis burung besar selanjutnya adalah Albatros Kelana yakni burung laut dengan rentang sayap terpanjang di dunia, mencapai 3,35 meter. Berat tubuhnya berkisar antara 8 hingga 12 kilogram. Ia tersebar di wilayah Samudra Selatan dan sekitar Antartika.
Kemampuannya melayang tanpa mengepakkan sayap selama berjam-jam membuatnya istimewa. Albatros memanfaatkan arus angin laut untuk menjelajah ribuan kilometer. Burung ini jarang terlihat di darat dan hanya mendarat untuk kawin dan membesarkan anak.
6. Kondor Andes (Vultur gryphus)
Kondor Andes merupakan burung pemangsa besar yang hidup di Pegunungan Andes. Rentang sayapnya mencapai 3 meter, sedangkan berat tubuhnya bisa mencapai 15 kilogram. Tubuhnya besar dengan bulu dominan hitam dan lingkar putih mencolok di leher.
Burung ini adalah pemakan bangkai dan berperan penting sebagai pembersih alami lingkungan pegunungan. Karena pola makannya, kondor dapat terbang sangat tinggi sambil mencari makanan. Ia termasuk salah satu burung terbang terberat yang ada di dunia.
7. Marabou Stork (Leptoptilos crumenifer)
Marabou adalah burung bangau berukuran besar dari benua Afrika. Tinggi tubuhnya sekitar 1,5 meter dengan berat hingga 9 kilogram. Ia memiliki tampilan yang tidak biasa: leher tak berbulu, kantung tenggorokan besar, dan bulu gelap kusam.
Penampilannya sering dianggap menyeramkan, namun fungsional. Marabou kerap terlihat di sekitar pemukiman dan tempat pembuangan karena ia memakan bangkai dan sisa makanan. Ia juga kerap terbang tinggi menggunakan arus panas untuk berpindah tempat secara efisien.
8. Bangau Saddle-billed (Ephippiorhynchus senegalensis)
Meskipun bukan masuk golongan burung terkecil di dunia namun bisa kamu bandingkan dengan burung di atas, bangau ini masuk dalam ukuran paling kecil. Bangau Saddle-billed berasal dari wilayah Afrika Sub-Sahara dan memiliki tinggi sekitar 1,5 meter serta berat tubuh sekitar 7 kilogram.Ā
Paruhnya tergolong mencolok karena berwarna merah dengan corak hitam menyerupai pelana di bagian tengah. Burung ini menghuni rawa-rawa dan pinggiran sungai.
Ā
Dengan gerakan anggun, bangau saddle-billed mencari ikan kecil, katak, dan serangga di perairan dangkal. Keberadaannya sering dijadikan simbol kebijaksanaan dalam budaya lokal Afrika.
Temukan Burung-Burung Besar Ini di Bali Bird Park
Kalau kamu ingin melihat secara langsung burung-burung raksasa dari berbagai penjuru dunia, kamu bisa mengunjungi Bali Bird Park. Di taman burung ini, kamu dapat berinteraksi dengan kasuari dan spesies eksotik lainnya sambil menikmati pengalaman edukatif.Ā
Harga tiket Bali Bird Park terjangkau, dengan paket khusus untuk keluarga yang bisa banget kamu manfaatkan untuk wisata edukatif. Pemesanan tiketnya bisa kamu booking secara online di sini! Ada banyak metode pembayaran yang bisa kamu pilih, mulai dari transfer bank, QRIS sampai e-wallet
Dukung Program Fighting Extinction di Bali Bird Park
Bali Bird Park menjalankan program konservasi unggulan bernama Fighting Extinction. Program ini bertujuan menyelamatkan burung-burung langka dari ancaman kepunahan melalui pembiakan, pelestarian habitat, dan penyadartahuan pengunjung. Kamu bisa ikut mendukung program ini ketika berkunjung ke sana.Ā
Dunia fauna selalu penuh kejutan dan daftar burung terbesar di dunia ini menunjukkan betapa luar biasanya makhluk-makhluk bersayap yang mengisi planet kita. Dari burung unta di padang savana hingga albatros yang menjelajah samudra tanpa henti, semuanya membuktikan bahwa ukuran bukanlah satu-satunya daya tarik, tetapi juga peran penting mereka dalam keseimbangan alam.
